Galaxy S4 'Superking' -- demikian produk tersebut kerap diberi nama. Ini jelas bukan buatan Samsung, melainkan cuma jiplakannya yang sangat mirip dari segi desain saat disandingkan dengan Galaxy S4 orisinal.
Tidak hanya bertampang mirip, fitur yang dimilikinya pun serupa tapi tak sama dari sisi kualitas dan penamaan. Semisal Air Gesture, Air View, Smart Pause, hingga Smart Scroll.
Aksi jiplak semakin meyakinkan kala Galaxy S4 'Superking' dibekali kamera yang diklaim berkemampuan 12,6 MP. Namun tentunya kualitas gambar yang dihasilkannya belum pasti sesuai dengan kemampuan yang digembar-gemborkannya itu.
Perbedaan nyata terungkap saat mengulik dapur pacunya. Galaxy S4 orisinil menawarkan kinerja gahar lewat prosesor Exynos 5 Octa, sementara Galaxy S4 'Superking' hanya mengandalkan prosesor quad core MediaTek yang hadir lewat MTK 6580 berkecepatan clock 1,6 GHz.
Perbedaan lain terletak pada kapasitas RAM. Bila Galaxy S4 orisinil mengandalkan kapasitas 2 GB, maka versi 'kembarannya' hanya menggunakan kapasitas 1 GB.
Sementara itu memori internal yang dimilikinya pun hanya berkapasitas 2 GB. Bandingkan dengan Galaxy S4 versi orisinal yang dibekali memori internal mulai dari 16 GB hingga 64 GB.
Beralih ke sektor layar, kelemahan Galaxy S4 versi KW ini makin kentara kala hanya mengandalkan resolusi 1280x720 pixel. Sedangkan Galaxy S4 sejatinya telah mengandalkan resolusi layar full HD atau 1920x1080 pixel.
Di level pedagang, Galaxy S4 'Superking' ditawarkan pada kisaran harga di bawah Rp 3 juta. Namun hati-hati, angka ini dapat melonjak drastis mendekati harga resmi Galaxy S4 yang dibanderol Rp 7 juta lewat tangan penjual tak bertanggung jawab yang berniat membohongi calon pembelinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas semua komentarnya, semoga itu memberikan masukan kepada kami